Kamis, 22 Maret 2012

Menipu Diri

Aku menyangsikan celotehan angin tentang dirimu.

Aku menepis laku tanah yang memantulkan bayangmu.

Aku juga mendustakan riak2 air yang membiaskan wajahmu.


Dan aku hanya ingin mengatakan bahwa buku2 yang bercerita tentangmu, sebenarnya hanyalah halaman kosong tanpa aksara.

Bahwa selama ini aku mengagumi lukisan kosong, tiada warna yang menyatukan rupamu.

Bahwa lagu2 yang kumainkan diambang malam sesungguhnya hanyalah nada sunyi, tak ada suaramu.

Bahwa sebenarnya tak ada kertas bertuliskan puisi tentangmu, hanyalah aksara tanpa rasa, tanpa warna, tanpa rupa.


Tak lain kau adalah fatamorgana.

Hanya dusta dalam genangan kehampaan.

Pada akhirnya, aku tak pernah mencintai apa2.
Tiada mencintai siapa2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar